>>> MEMULIHKAN EKOSISTEM SAWIT
Teknologi Incon merupakan gabungan teknik aplikasi organis terbaru untuk mempercepat pemulihan kesuburan tanah dan tanaman, membuang racun tanah, dan mendorong pemulihan ekosistem kebun sawit. Bahan yang dipakai berupa aneka jenis pupuk alami dan herbal. Meskipun bahannya alami, karena sudah diproses dengan bioactive maka penggunaannya cukup dalam volume kecil - dibawah 150 kg per hektar. Keuntungannya, BUKTIKAN SAJA !!!!
Teknologi Incon merupakan gabungan teknik aplikasi organis terbaru untuk mempercepat pemulihan kesuburan tanah dan tanaman, membuang racun tanah, dan mendorong pemulihan ekosistem kebun sawit. Bahan yang dipakai berupa aneka jenis pupuk alami dan herbal. Meskipun bahannya alami, karena sudah diproses dengan bioactive maka penggunaannya cukup dalam volume kecil - dibawah 150 kg per hektar. Keuntungannya, BUKTIKAN SAJA !!!!
Pemupukan pada kelapa sawit akan sangat menentukan usia produktif, masa produksi dan volume serta kualitas hasil produksi. Bagi tanaman belum menghasilkan (TBM) adalah untuk meningkatan pertumbuhan vegetatif, sedangkan untuk tanaman menghasilkan (TM) diarahkan untuk produksi buah. Aplikasi pemupukan yang tidak tepat ( jenis, dosis, waktu dan metode ) dapat menyebabkan tanaman kelapa sawit terganggu pertumbuhannya sehingga kurang produktif, bahkan tidak produktif sama sekali sebelum waktunya berhenti berbuah (usia < 35 tahun)
Pemberian pupuk lengkap kombinasi pupuk INCON BIOACTIVE PASTA, IB-POWDER dan IB-CAIR akan menormalkan kembali pertumbuhan kelapa sawit, meningkatkan
daya tahan tanaman dan produktivitas tanaman sesuai potensi jenis benih yang
ditanam dan lingkungannya.
BEBERAPA PRINSIP :
- Tanaman kelapa sawit akan
tumbuh optimal bilamana daun tumbuh lebat, cukup klorofil dan tidak mudah
layu serta rontok. Hal ini diperlukan untuk menjadikan proses fotosintesa
dan pembentukan protein berlangsung sempurna sehingga tingkat jadinya buah
akan sangat tinggi. Untuk menjadikan itu semua, maka nitrogen harus
tersedia dalam jumlah cukup, tidak berlebihan dan dalam kondisi siap
diserap oleh tanaman.
Saran :
· Hara
Nitrogen (N) yang tersedia dalam tanah harus cukup bagi pertumbuhan tanaman
sesuai umurnya
· pH
tanah tidak boleh terlalu rendah agar tidak menyebabkan terhambatnya
mineralisasi Nitrogen
· Drainase
harus bagus, tanah dibuat lebih porous untuk memberi kemudahan akar berkembang
optimal.
·
Tumbuhnya
Gulma di sekitar tanaman harus ditekan
· Aplikasi
bahan organik dengan C/N tidak terlalu tinggi atau gunakan kompos yang sudah
jadi betul
· Aplikasi
pemupukan Nitrogen pada waktu yang tepat, tersedia cukup dan tidak mudah
hilang.
Perlakuan: Aplikasi pupuk
secara merata di piringan dan pada saat kondisi tanah lembab, tambahkan
pupuk Nitrogen, Magnesium dan Cuprum pada tanaman kelapa sawit yang dibarengi
bioconditioner tanah khusus yang banyak mengandung mikroorganisme decomposer
(pengikat N) dan bioherbisida, kemudian disiram pupuk organic cair dengan
kandungan boron yang cukup.
Contoh
: pemberian campuran IB-PASTA, IB-POWDER dan IB-Cair pada fase vegetatif awal (usia 1-2
tahun)
- Bunga dan buah kelapa sawit
yang bermutu tinggi hanya akan tumbuh lebat pada batang yang kuat dan
bertumpu pada perakaran yang berkembang sempurna. Kelapa Sawit super tidak
akan pernah ditandai dengan tanaman yang kerdil, pelepah pendek, pelepah
tidak megar dan batang meruncing.
Saran :
·
Hara
P tersedia dalam tanah dalam jumlah yang memadai dan siap diserap
·
Tanah
permukaan harus terikat kuat dengan lapisan bawahnya.
·
pH
tanah tidak terlalu tinggi.
·
Silika
aktif dimasukkan bersamaan dengan pemupukan Phospat.
Perlakuan: Aplikasi Pupuk
posphat di pinggir piringan, tingkatkan kandungan P tanah dengan pemupukan
P dosis tinggi (0.5-0.75 kg P2O5/pohon/tahun atau 1-2 kg TSP/ SP36) bersama biocondisioner
tanah khusus, kurangi erosi/ lakukan penambahan kompos/ sirami dengan pupuk
organic cair yang mengandung zat perangsang tumbuh akar.
- Sintesa minyak hanya berlangsung ketika aktivitas
enzim dan mulut daun bekerja optimal. Jumlah dan ukuran tandan yang lebat
harus diimbangi dengan sintesa minyak yang memadai agar meningkatnya
jumlah buah berpengaruh signifikan dengan peningkatan volume minyak.
Penuaan dini pada sel-sel daun, pelepah dan batang harus dicegah.
Saran :
· Unsur
Kalium tersedia cukup/ tidak berlebih agar terserap oleh batang dan sempurna
ditranslokasikan ke buah serta tidak mudah terserang penyakit seperti
ganoderma.
·
Unsur
calcium dan nano boron aktif tersedia seiring penyerapan kalium
· Peningkatan
kapasitas tukar kation dalam tanah agar tidak terjadi kelebihan K yang
menghambat penyerapan boron.
·
Cegah
kemasaman tanah dengan conditioner tanah.
Perlakuan: Aplikasi pupuk Kalium berbareng Boron dan
bioconditioner tanah pada pinggir
piringan, kemudian sirami dengan pupuk organic cair yang mengandung zat perangsang
tumbuh akar dan translokator agent. Pupuk INCON BIOACTIVE cocok untuk aplikasi tersebut. Sementara pupuk organik cairnya juga menggunakan IB-Cair atau pupuk cair yang dibuat dari biang pupuk cair BIOHUSNA.
Dengan aplikasi teknologi INCON BIOACTIVE tersebut, pemulihan kesuburan tanah pada ekosistem kebun sawit tersebut akan berjalan sangat cepat sehingga kedaulatan pangan, pakan dan energi segera dapat diwujudkan di Republik Indonesia.
Pada kebun sawit lahan pasiran memerlukan TEKNIK APLIKASI KHUSUS karena kondisinya yang ekstrim berbeda dengan tanah biasa.
Nah .... SELAMAT BERJUANG !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar