MENU

INCON Technology – leading inovatory agrotechnology for food, nature and humanitarian response.

| CV.INCON | PRODUK | PEMESANAN | ARTIKEL | DASAR TEKNOLOGI INCON | GUGUSAN MIMPI | MITRA KAMI | WISATA

Rabu, 29 Oktober 2014

MEMUPUK KELAPA SAWIT DENGAN TEKNOLOGI INCON

>>> MEMULIHKAN EKOSISTEM SAWIT
Teknologi Incon merupakan gabungan teknik aplikasi organis terbaru untuk mempercepat pemulihan kesuburan tanah dan tanaman, membuang racun tanah, dan mendorong pemulihan ekosistem kebun sawit. Bahan yang dipakai berupa aneka jenis pupuk alami dan herbal. Meskipun bahannya alami, karena sudah diproses dengan bioactive maka penggunaannya cukup dalam volume kecil - dibawah 150 kg per hektar. Keuntungannya, BUKTIKAN SAJA !!!!

Pemupukan pada kelapa sawit akan sangat menentukan usia produktif, masa produksi dan volume serta kualitas hasil produksi. Bagi tanaman belum menghasilkan (TBM) adalah untuk meningkatan pertumbuhan vegetatif, sedangkan untuk tanaman menghasilkan (TM) diarahkan untuk produksi buah. Aplikasi pemupukan yang tidak tepat ( jenis, dosis, waktu dan metode ) dapat menyebabkan tanaman kelapa sawit terganggu pertumbuhannya sehingga kurang produktif, bahkan tidak produktif sama sekali sebelum waktunya berhenti berbuah (usia < 35 tahun)
Pemberian pupuk lengkap kombinasi pupuk INCON BIOACTIVE PASTA, IB-POWDER dan IB-CAIR akan menormalkan kembali pertumbuhan kelapa sawit, meningkatkan daya tahan tanaman dan produktivitas tanaman sesuai potensi jenis benih yang ditanam dan lingkungannya.
BEBERAPA PRINSIP :
  1. Tanaman kelapa sawit akan tumbuh optimal bilamana daun tumbuh lebat, cukup klorofil dan tidak mudah layu serta rontok. Hal ini diperlukan untuk menjadikan proses fotosintesa dan pembentukan protein berlangsung sempurna sehingga tingkat jadinya buah akan sangat tinggi. Untuk menjadikan itu semua, maka nitrogen harus tersedia dalam jumlah cukup, tidak berlebihan dan dalam kondisi siap diserap oleh tanaman.
 Saran          :
·     Hara Nitrogen (N) yang tersedia dalam tanah harus cukup bagi pertumbuhan tanaman sesuai umurnya
·    pH tanah tidak boleh terlalu rendah agar tidak menyebabkan terhambatnya mineralisasi Nitrogen
·     Drainase harus bagus, tanah dibuat lebih porous untuk memberi kemudahan akar berkembang optimal.
·         Tumbuhnya Gulma di sekitar tanaman harus ditekan
·     Aplikasi bahan organik dengan C/N tidak terlalu tinggi atau gunakan kompos yang sudah jadi betul
·        Aplikasi pemupukan Nitrogen pada waktu yang tepat, tersedia cukup dan tidak mudah hilang.
Perlakuan: Aplikasi pupuk secara merata di piringan dan pada saat kondisi tanah lembab, tambahkan pupuk Nitrogen, Magnesium dan Cuprum pada tanaman kelapa sawit yang dibarengi bioconditioner tanah khusus yang banyak mengandung mikroorganisme decomposer (pengikat N) dan bioherbisida, kemudian disiram pupuk organic cair dengan kandungan boron yang cukup.
Contoh : pemberian campuran IB-PASTA, IB-POWDER dan IB-Cair pada fase vegetatif awal (usia 1-2 tahun) 

  1. Bunga dan buah kelapa sawit yang bermutu tinggi hanya akan tumbuh lebat pada batang yang kuat dan bertumpu pada perakaran yang berkembang sempurna. Kelapa Sawit super tidak akan pernah ditandai dengan tanaman yang kerdil, pelepah pendek, pelepah tidak megar dan batang meruncing.
Saran          :
·         Hara P tersedia dalam tanah dalam jumlah yang memadai dan siap diserap
·         Tanah permukaan harus terikat kuat dengan lapisan bawahnya.
·         pH tanah tidak terlalu tinggi.
·         Silika aktif dimasukkan bersamaan dengan pemupukan Phospat.
Perlakuan: Aplikasi Pupuk posphat di pinggir piringan, tingkatkan kandungan P tanah dengan pemupukan  P dosis tinggi  (0.5-0.75 kg P2O5/pohon/tahun  atau 1-2 kg TSP/ SP36) bersama biocondisioner tanah khusus, kurangi erosi/ lakukan penambahan kompos/ sirami dengan pupuk organic cair yang mengandung zat perangsang tumbuh akar.

  1. Sintesa minyak hanya berlangsung ketika aktivitas enzim dan mulut daun bekerja optimal. Jumlah dan ukuran tandan yang lebat harus diimbangi dengan sintesa minyak yang memadai agar meningkatnya jumlah buah berpengaruh signifikan dengan peningkatan volume minyak. Penuaan dini pada sel-sel daun, pelepah dan batang harus dicegah.
Saran          :
·    Unsur Kalium tersedia cukup/ tidak berlebih agar terserap oleh batang dan sempurna ditranslokasikan ke buah serta tidak mudah terserang penyakit seperti ganoderma.
·         Unsur calcium dan nano boron aktif tersedia seiring penyerapan kalium
·     Peningkatan kapasitas tukar kation dalam tanah agar tidak terjadi kelebihan K yang menghambat penyerapan boron.
·         Cegah kemasaman tanah dengan conditioner tanah.
Perlakuan: Aplikasi pupuk Kalium berbareng Boron dan bioconditioner tanah  pada pinggir piringan, kemudian sirami dengan pupuk organic cair yang mengandung zat perangsang tumbuh akar dan translokator agent. Pupuk INCON BIOACTIVE cocok untuk aplikasi tersebut. Sementara pupuk organik cairnya juga menggunakan IB-Cair atau pupuk cair yang dibuat dari biang pupuk cair BIOHUSNA.

Dengan aplikasi teknologi INCON BIOACTIVE tersebut, pemulihan kesuburan tanah pada ekosistem kebun sawit tersebut akan berjalan sangat cepat sehingga kedaulatan pangan, pakan dan energi segera dapat diwujudkan di Republik Indonesia.

Pada kebun sawit lahan pasiran memerlukan TEKNIK APLIKASI KHUSUS karena kondisinya yang ekstrim berbeda dengan tanah biasa.

Nah .... SELAMAT BERJUANG !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar