MENU

INCON Technology – leading inovatory agrotechnology for food, nature and humanitarian response.

| CV.INCON | PRODUK | PEMESANAN | ARTIKEL | DASAR TEKNOLOGI INCON | GUGUSAN MIMPI | MITRA KAMI | WISATA

Minggu, 02 November 2014

CV.INCON MITRA BUMI INDONESIA

Perusahaan ini bergerak sejak tahun 2002 kemudian resmi diformalkan pada tahun 2012.
Latar belakang pendiri perusahaan yang aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat Mitra Tani sejak tahun 1993 menjadikan aktivitas pengelolaan perusahaan menjadi kurang serius karena pembiayaan utama lembaga berasal dari dana hibah dari hasil kerjasama dengan NGO Internasional. Membangun CV. INCON adalah terobosan kami untuk menjadikan segala aktivitas sosial LSM dapat dibiayai oleh usahanya sendiri dengan membuka ruang lebar-lebar bagi kerjasama sinergis saling menguntungkan dengan siapapun atau pihak manapun sang sevisi.



Tahun 2002 Yayasan Mitra Tani memutuskan untuk berhenti dari aktivitas pembuatan proposal untuk mendapatkan dana hibah karena berdasarkan hasil pengamatan dan analisis pengalaman selama ini ternyata sangat sulit membangun kemandirian buruh tani tanpa adanya contoh kemandirian di lembaga. Demplot lembaga dalam hal teknis pengelolaan lahan terpadu tani ternak yang "dirasa" sukses ketika menjalankan program Bengkel Pertanian Terpadu ternyata tidak serta merta dapat dicontoh oleh masyarakat target pemanfaat karena kesalahan fatal pada waktu itu adalah bahwa pengelola lahan percontohan BENGKEL PERTANIAN TERPADU adalah orang bayaran ataupun staf lembaga. Para buruh tani beranggapan bahwa bagusnya pengelolaan lahan dan kenampakan lahan adalah karena pelaksananya dibayar. Mereka bilang: "kamipun mampu mengelola lahan kami dengan baik, bahkan lebih baik asal kami juga dibayar". Pada sisi lain terlalu banyaknya pertemuan dan rapat-rapat lembaga sulit dijadikan contoh pula bagi masyarakat dusun yang terbiasa mengelola pertemuan rutin yang 35 hari sekali. Himbauan kepada petani juga sering dianggap angin lalu karena tiadanya contoh berusaha/ bertani dari staf lembaga sehingga beberapa teknologi yang disampaikan atau dipromosikan tidak cukup meyakinkan petani.

Menunjukkan contoh kepada petani akan sesuatu yang dipromosikan adalah hal utama. Itulah kemudian yang akhirnya disadari sebagai salah satu penyebab lambatnya pengembangan pertanian organik di Indonesia. Untuk menunjukkan bahwa pertanian organik itu mungkin dilakukan dan menguntungkan, maka lahirlah CV. INCON Mitra Bumi Indonesia sebagai contoh pengembangan kemandirian orang LSM dalam memenuhi kebutuhan keluarganya dan program-programnya. Bersamaan dengan itu, maka Yayasan Mitra Tani yang selama ini dikenal dengan gerakan advokasi pertanian dan kemudahannya memberi dana hibah yang 'dapat saja melenakan' untuk menggulung ketenarannya dengan membentuk lembaga baru yang lebih mandiri dalam ekonominya dengan membentuk lembaga Sanggar ANAK BUMI TANI dan atau Lembaga Mitra Tani yang program-programnya didanai salah satunya oleh CV. INCON Mitra Bumi Indonesia. Untuk memperkuat performa lembaga dan visi kemandiriannya dalam ekonomi, maka bentuk Sanggar adalah perkumpulan aktivis yang kesehariannya memang juga memiliki unit usaha sektor riil.

CV. INCON adalah salah satu dari unit pembiayaan mandiri Sanggar ANAK BUMI TANI dengan fungsi utama untuk menghidupi Sanggar dengan kebutuhan program dan aktivisnya.

Kegiatan utama CV.INCON adalah produksi sarana pertanian organik, terutama pupuk, hormon perangsang tumbuh, bioremediator, aneka mikroorganisme yang menguntungkan, detoksikan dan zat pemantab tanah. Formulasi dibuat sendiri berdasarkan hasil riset anggota tim INCON Laboratory yang terdiri dari unsur perguruan tinggi dan para praktisi.

Untuk melindungi hasil temuannya, CV.INCON melindungi semua formulasinya dengan kode struktural yang hanya dipahami oleh formulatornya saja sehingga secara yuridis tidak dilindungi oleh patent. CV.INCON membuka diri pada siapapun yang ingin meniru atau mengembangkan produknya.

Dalam pemberdayaan petani, CV.INCON juga memberikan formula-formulanya secara terbuka dimana setiap formula yang diberikan sudah mengandung kode struktural yang hanya mungkin dikembangkan oleh petani pada kawasan tempat tinggal hidupnya saja.

Rasanya tidak mungkin untuk menjadikan CV.INCON sebagai perusahaan pencari keuntungan semata. Nilai-nilai yang ada dan melekat pada diri para pendiri CV.INCON tak mungkin untuk mengorbankan perusahaan hanya sebagai alat pencari uang serta sekedar dana CSR yang diberikan kepada masyarakat. Sebuah perjuangan menjunjung tinggi profesionalitas pengelolaan usaha yang dipadukan dengan pemberdayaan masyarakat sedang kami coba. 

Adil, manusiawi dan ramah lingkungan adalah nilai-nilai utama yang kami junjung tinggi. Insya Allah rahmatan lil 'alamin.

Yogyakarta, 2 Nopember 2014
Direksi CV.INCON Mitra Bumi Indonesia


Bima Widjajaputra

-------------------------------------------------------
Kantor : Rajek Lor RT.04 RW.25 Tirtoadi, Mlati, Sleman - Yogyakarta 55287
Pabrik :
    1. Rajek Lor, .......
    2. Jln. Solo km.18 Jogonalan, Klaten - Jawa Tengah
    3. Sindon, Selomartani, Kalasan, Sleman - Yogyakarta



benderra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar