MENU

INCON Technology – leading inovatory agrotechnology for food, nature and humanitarian response.

| CV.INCON | PRODUK | PEMESANAN | ARTIKEL | DASAR TEKNOLOGI INCON | GUGUSAN MIMPI | MITRA KAMI | WISATA

Minggu, 02 November 2014

TEKNIS APLIKASI TEKNOLOGI BIOACTIVE PADA KEBUN SAWIT PASIRAN

MENANGANI KEBUN SAWIT DI LAHAN PASIR
Aplikasi teknis tentu saja sangat tergantung kondisi lahan dan tanaman. Masing-masing jenis pupuk INCON BIOACTIVE (IB) punya kelebihan masing-masing sehingga terbuka untuk penyesuaian-penyesuaian dalam aplikasinya sesuai kondisi yang dihadapi. Namun demikian sebagai pegangan umum aplikasi pada tanaman sawit usia produktif 10-25 tahun adalah sebagai berikut :

1.      KONDISI SAWIT NORMAL
a.      Kebutuhan Teknis Aplikasi  :
  >>> Untuk satu kali aplikasi 1 pohon dalam 1 tahun  adalah sbb.:
·   Campurkan 200 gr Pupuk INCON BIOACTIVE Powder dengan 80 kg kompos (4 kg pupuk kimia NPK lengkap atau 120-240/400 gram IB Pasta) hingga merata,
·   Taburkan/masukkan dalam tanah daerah perakaran atau piringan 1 batang kelapa sawit.
·   Semprot/ Siram piringan tanah hingga daun dengan larutan 5-7 tutup botol  IB Liquid dalam 15 liter air sampai basah kuyup
>>> Untuk 2 kali aplikasi, dilakukan dengan dosis separuh aplikasi 1  (satu) tahun.
Jadi, dalam APLIKASI UNTUK ! HEKTAR (diasumsikan berisi 125 pokok sawit produktif umur 10-25 tahun) membutuhkan :
                                            I.            FULL ORGANIK:
o   IB. POWDER 200 gr x 125 = 25.000 gr = 25 kg
o   Kompos Premium 80 kg x 125 = 10000 kg = 10 ton atau relatif setara dengan 20 ton kompos biasa [Catatan : 10 ton kompos premium dibuat dari sekitar 10 ton kompos biasa/pupuk kandang kering + 25 kg IB Powder + 25 kg Bioactive Powder + 2,5 kg tetes tebu/gula + air secukupnya hingga kadar air dalam proses pengomposan 40-60%].
Cara Pembuatan Kompos Premium 10 ton:
a.      Siapkan biang kompos cair
2,5 kg tetes tebu + 2,5 kg Bioactive Powder + 2 liter IB Liquid + air 250 liter --> masukkan drum dan tutup rapat-rapat --> simpan 24 jam >>> jadi biang kompos cair yang siap untuk disiram/semprotkan pada bahan kompos padat siap semprot.
Biang kompos ini dapat diencerkan hingga 10 x bila diperlukan untuk mencapai kadar air yang dikehendaki. Biang kompos ini juga dapat disimpan dalam kondisi tertutup selama berbulan-bulan asal tiap bulan diberi tambahan tetes 1 % dari total cairan biang kompos untuk menjaga mikroorganisme tetap hidup.
b.      Siapkan bahan kompos padat dan proses pengomposan premium.
10-12 ton bahan baku kompos dicacah lembut kemudian dikeringanginkan + 25 kg IB Powder + 22,5 kg BIOACTIVE Powder --> campur merata --> hamparkan --> semprot/siram dengan biang kompos cair hingga kadar air 40-60% --> ditutup rapat-rapat 1-3 minggu --> kompos siap dipakai ketika sudah keluar aroma segar, tidak panas dan lebih lunak.
Ketika penyemprotan/ penyiraman dengan biang kompos cair, seringkali terjadi kelebihan cairan yang akhirnya turun mengalir pada alas pencampuran. Tampunglah cairan tersebut untuk dapat digunakan lagi dalam pengomposan berikutnya.
Pada kasus yang lain, dapat juga dilakukan dengan menyemprot biang kompos cair pada hamparan bahan baku kompos terlebih dulu --> baru ditaburi campuran IB Powder dan BIOACTIVE Powder hingga merekat merata pada bahan kompos
o   IB Liquid 7-10 liter @Rp.80.000/liter dalam kemasan botol putih polos.
                                          II.            KIMIA
·         IB POWDER 200 gr x 125=25.000 gr = 25 kg
·         NPK kimia 15:15:15 sebanyak 4 kg x 125= 500 kg (Catatan : data terakhir harga NPK Mutiara non subsidi yang konon dari Rusia @Rp.12.000,- /kg prangko Jogja dalam kemasan plastik bening 1 kg)
·         IB Liquid 15 liter
                                        III.         SEMIORGANIK (untuk aplikasi  pertama, maka metode semi organik lebih diutamakan)
o   IB POWDER 200 gr x 125= 25.000 gr = 25 kg
o   IB Pasta 400 gr x 125 = 50.000 gr = 50 kg (Catatan: harga IB Pasta @Rp.60.000/kg, kemasan kaleng putih polos 1 kg) atau IB Pasta 25 kg + Kompos Premium 4-5 ton (dibuat dari 5 ton bahan baku kering + 12 kg IB Powder + 12 kg BIOACTIVE POWDER + 1 kg tetes tebu/gula + 1 lt IB Liquid + air secukupnya)
o   IB Liquid 7-10 liter
Jadi, kebutuhan untuk 1 hektarnya adalah 37 kg IB Powder, 25 kg IB Pasta, 7-10 liter IB Cair dan 12 kg BIOACTIVE Powder. Untuk penyesuaian atau kondisi tanaman yang ekstrim, dapat juga diberi tambahan NPK kimia dengan dosis 10% dari kebutuhan = 50 kg/ha
b.      Bilamana bahan organik dalam tanah belum cukup tersedia, sebaiknya aplikasi dengan cara mencampur air + IB-Powder + IB-Pasta + IB-Liquid + gula hingga homogen, baru kemudian disiram dan disemprotkan pada piringan hingga daun (catatan: penggunaan IB Pasta dan IB Powder selalu menyisakan sedikit endapan yang perlu disiramkan supaya tidak menyumbat nozle alat semprot kecuali nozlenya dapat dibuka lebar)
2.      KONDISI SAWIT MENGALAMI GANGGUAN/ KOMPOS PREMIUM BELUM SIAP dan  atau  antisipasinya
a.      Perlakuan disesuaikan kebutuhan, terutama dalam teknik aplikasinya (misal: daun terserang jamur maka mutlak ada aplikasi IB Powder + IB Cair disemprot ke daun; bila tanaman kerdil, maka mutlak ada perlakuan penyemprotan IB Liquid + IB Pasta ke daun, bila ada indikasi keracunan pupuk kimia atau logam maka perlu ada perlakuan penaburan IB Powder pada piringan yang dicampur dengan tanahnya atau tak sekedar ditabur)
b.      Selebihnya menyesuaikan teknis perlakuan sesuai dengan penyebab terjadinya gangguan
a.      Karena secara umum tanah pasiran adalah lemah dalam mengikat air dan kandungan karbonnya juga sangat rendah, maka perlu dilakukan penambahan pupuk organik dan IB Powder serta pemberian mulsa organik/hayati untuk penutup tanah.

-------------------------------




Tidak ada komentar:

Posting Komentar